Jumat, 14 Februari 2014

PROFIL SMA NEGERI 2 BAUBAU


PROFIL   SEKOLAH
TAHUN  PELAJARAN   2013 / 2014

1.    Identitas  Sekolah

a.     Nama Sekolah                 : SMA NEGERI 2 BAU-BAU
                                                 
            b.    Alamat Sekolah   :
Propinsi                            : Sulawesi Tenggara
Kota                                 : Bauau
Kecamatan                      : Murhum
Desa                                : Tanganapada
Jalan                                : Betoambari No. 67
Kode Pos                         : 93725
Telepon                            : (0402) 2821154
c.      Luas Lahan dan              : 15.05 m 2
bangunan

2.    VISI , MISI , dan TUJUAN SEKOLAH

a.    VISI                        :  Meningkatkan kecerdasan , terampil bekerja yang dilandasi iman dan    
                                  taqwa

             b.    MISI                       :  1.    Menyelenggarakan pembelajaran ( KBM ) dan bimbingan secara profesional.
                                                     2.    Mengembangkan berbagai bentuk ketrampilan dan kecakapan hidup siswa untuk meraih kehidupan di masa depan yang lebih cerah.
                                                     3.   Mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler yang profesional terutama dalam bidang karya tulis , olah raga dan seni
                                                     4.   Meningkatkan disiplin dan tanggungjawab warga sekolah dalam pelaksanaan pendidikan
5.    Meningkatkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama yang dianut serta etika dan moral yang menjadi sumber kearifan dan kesadaran dalam bertindak .
             c.   TUJUAN

Meningkatkan kualitas pendidikan melalui sistim pembelajaran yang tepat dan dinamis untuk meningkatkan prosentase masuk pada PTN favorit

Kamis, 13 Februari 2014

Sejarah Singkat SMA Negeri 2 Baubau

Riwayat Singkat SMA Negeri 2 Baubau
Pertumbuhan dan perkembangan masyarakat Kota Baubau sebagai ibu kota Kabupaten Buton dan pusat Kesultanan Buton di era tahun 70-an sangat mempengaruhi ketersediaan sarana atau prasarana kebutuhan primer masyarakat, salah satu diantaranya adalah kebutuhan di bidang pendidikan ( sekolah ). Sampai dengan tahun 1970 sekolah yang ada di kota Baubau untuk tingkat tertinggi baru SMA Negeri 1 Baubau. Desakan kebutuhan tamatan SLTP tersebut untuk melanjutkan pendidikan ke tingkatan yang lebih tinggi merupakan sebuah tantangan yang harus segera di jawab oleh masyarakat dan pemerintah.
Atas komitmen bersama antara pemerintah di kala itu masih di pimpin oleh Bupati Buton  dan masyarakat, maka dibukalah sebuah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas diberi nama SMA 2 Baubau, dibuatlah sebuah bangunan untuk tempat berlangsungnya PBM dan bangunan ini luasnya ……… terdiri dari 15 ruang belajar, 1 ruang kepala sekolah, 1 laboratorium Fisika, 1 laboratorium Kimia, 1 ruang dewan guru, 1 ruangan gudand daan 2 WC siswa.
            Pada tahun 1977 SMAN 2 Baubau menerima murid baru sebanyak 8 kelas, oleh karena bangunan ruang kelas belum rampung pembangunannya maka siswa kelas satu tersebut melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar di SMAN 1 Baubau pada tengah hari (jam 13.00 sampai 17.30) dengan tenaga pengajar sebanyak 6 orang termasuk kepala sekolah. Pada tahun 1978 penerimaan siswa baru dan semua kegiatan proses belajar mengajar baik kelas satu maupun kelas dua sudah dilakukan digedung SMAN 2 Baubau. nanti kemudian pada tahun 1979 berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan R.I. No. 27/SK/B.III, tanggal 11-6-1979, terhitung mulai tanggal 1 Agustus 1979 menjadi SMA Negeri dengan nama SMA Negeri 2 Baubau.
Sehingga sekolah ini merupakan SMA Negeri yang Kedua di Kabupaten Buton dan ternyata merupakan SMA Negeri ke-155 untuk Indonesia. Dalam perjalanan panjangnya, sekolah ini telah banyak mengalami pergantian pimpinan ( Kepala Sekolah ) dan sampai saat ini telah berjumlah 8 orang. Kesepuluh Kepala Sekolah tersebut adalah:
NAMA
PERIODE TUGAS
1.       H.MUHAMMAD MISBAH,BA
1979 s.d. 1981
2.       Drs. MUSA AWI
1981 s.d. 1994
3.       Hj. HINGDONG ISMAIL, BA
1994 s.d. 1997
4.       Drs. H. LA ODE MUIZU
1997s.d. 2002
5.       Drs. H. MUCHTAR DAHLAN
2002 s.d. 2008
6.       Drs. LA UDU, MM.Pd
2008 s.d. 2013
7.       Drs. H. LA ODE ZULKILI
2013 s.d. 2014
8.       MUHAMMAD RADI, S.Pd, MM.Pd
2014 s.d. Sekarang

Demikian pula sarana prasarana yang dimiliki, disamping bertambah jumlahnya juga terjadi peningkatan kualitas, disamping itu juga terus dibangun ruangan-ruangan penunjang seperti laboratorium IPA, bahasa dan komputer serta sarana ibadah dengan hadirnya ruangan-ruangan penunjang tersebut yang dilengkapi dengan alat-alat dan bahan praktek, maka ikut pula menambah pola pendekatan PBM yang dilaksanakan oleh para guru.
Jika tadinya Proses Belajar Mengajar (PBM) hanya dilaksanakan secara manual, dengan pendekatan metode ceramah yang dominan, sekarang sbagian besar guru telah menggunakan Laptop, Infokus dalam melaksanakan PBM.